Buat kamu yang masih aaja galau dalam memilih vape yang sesuai, udah tau belum kalo vape umumnya terdapat 2 tipe? Yakni vape yang dapat diisi ulang atau yang dikenal dengan open system dan vape sekali pakai atau disposable system. Kedua tipe ini sama-sama memiliki peminat yang cukup banyak. Lebih lanjut, kamu bisa simak pembahasan kali ini ya untuk tau perbedaan keduanya, biar kamu gak bingung lagi harus pakai yang mana ya.
Sejak tahun 2012 alternatif merokok dengan rokok elektrik atau vape ini semakin menjamur di Indonesia. Sebagai opsi lain dalam merokok, sistem kerja dari vape sendiri adalah mengubah liquid yakni cairan mengandung nikotin, minyak, dan perasa menjadi uap yang kemudian dinikmati oleh para vapers. Kini, vape bahkan menjadi trend dan style bagi pengguna, karena semakin populer dengan berbagai bentuk yang unik, hingga varian liquid yang kian menyesuaikan selera vapers.
Dari segi bentuk, umumnya terdapat dua jenis vape yang familiar di pasaran, yaitu open system atau vape dengan sistem refill dan disposable vape yaitu vape yang hanya untuk sekali pakai dan tidak dapat diisi ulang. Pada pembahasan kali ini kita lihat lebih detail terkait perbedaan keduanya.
1. Vape Open System
Vape open system atau sistem terbuka dirancang untuk diisi ulang oleh pengguna. Vapers dapat mengisi kembali liquid jika sudah habis. Pada vape open system ini ukuran vape memang lebih besar dan berat karena terdapat space baterai, cartridge, coil dan kapas yang dapat diisi e-liquid sesuai selera pengguna.
Vape dengan Sistem terbuka relatif lebih tahan lama dan dapat dipakai berkali-kali cukup dicharge sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Selain itu keuntungan bagi vapers pengguna open system yang ingin mencoba rasa yang berbeda, kamu cukup mengganti liquid tanpa mengganti unit vape. Namun, penggunaan vape open system memang memerlukan treatment khusus untuk vapenya. Mulai dari pembersihan secara berkala, pengecasan apabila low battery hingga penggantian coil dan kapas secara rutin untuk menjaga rasa liquid tetap nikmat. Oleh sebab itu, pengguna vape open system disarankan membawa vape kit khusus untuk menyimpan tools, liquid dan charger apabila bepergian.
2. Disposable system
Saat menggunakan perangkat disposable system, vapers mungkin merasakan hal yang berbeda. Vape jenis on the go ini dinilai jauh lebih aman dan praktis, karena proses pengisian isi dan cairannya dilakukan secara resmi oleh pabrikan. Jadi kalian bisa menggunakan tanpa repot mengisi liquid berkali-kali atau mengganti coil saat sudah mulai terbakar. Sayangnya jika liquid pada tank habis, vapers hanya bisa membuang unit vape tersebut, tanpa bisa digunakan kembali. Terlebih satu device vape disposable ini biasanya hanya memiliki satu rasa khusus sehingga bagi vapers yang ingin mencoba rasa berbeda harus membeli unit vape baru.
Namun keuntungannya, bagi vapers yang memilih menggunakan vape jenis disposable jauh lebih ekonomis dibandingkan open system, dimana vapers tidak perlu lagi membeli liquid atau menambah biaya perawatan vape sehingga bagi kamu yang baru mulai terjun ke dunia vape atau ingin berhemat tidak perlu mengeluarkan dana yang besar.
Bagi kamu yang memilih menggunakan disposable system mimin saranin pake Mevol aja ya. Selain banyak pilihan rasa, Mevol juga dibanderol lebih terjangkau. Vapers juga boleh banget nih kumpulin unit vape "bekas" untuk ditukarkan kembali dengan unit yg baru dengan syarat dan ketentuan berlaku ya. Info lebih lanjut kamu dapat melihat di Elit Store Indonesia.
0 orang menyukai artikel ini | Kali dibagikan.